RTL supervisi pembelajaran SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi Jawa Timur digelar, Jumat (27/10/2023).
Kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini merupakan rangkaian dari kegiatan supervisi akademik di semester ganjil tahun pelajaran 2023-2024. Tahap awal dilakukan sosialisasi kepada dewan guru. Setelah itu supervisi perangkat pembelajaran. Tahap berikutnya adalah RTL supervisi pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Untuk kelancaran kegiatan ini, maka SMK Muda menerjunkan 4 orang supervisor, yaitu Kepala Sekolah Tamyis Rosidi MPd, Wakil Kepala Sekolah, Taufiqur Rohman MPdI, Waka Kurikulum, Hidayatul Rohman ST, dan Kasi Kurikulum, Eko Susanto SPd. Merekalah yang mensupervisi guru SMK Muda saat proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
Supervisor Taufiqur Rohman MPdI mengatakan, memang benar yang disupervisi adalah para guru, karena merekalah yang akan melakukan transformasi pembelajaran ke siswa. “Jika guru hebat, maka insyaallah siswa pun akan menjadi hebat pula,” katanya.
Dia menuturkan, untuk mengukur dan mengevaluasi sejauh mana proses capaian pembelajaran kelas yang telah dilakukan oleh guru, maka dalam supervisi ini digunakan instrumen supervisi yang telah diadopsi dari hasil pelatihan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) yang telah diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Dalam instrumen tersebut ada tiga kategori kegiatan yang dinilai, yaitu kegiatan pendahuluan, inti pembelajaran, dan kegiatan penutup.
“Di antara yang termasuk dalam penilaian kegiatan pendahuluan adalah bagaimana guru menyiapkan peserta didik di kelas. Melakukan apersepsi dan motivasi. Guru menjelaskan capaian pembelajaran (CP) atau tujuan pembelajaran. Serta persiapan bahan ajar,” ujarnya.
Penilaian saat kegiatan inti pembelajaran, dimulai dari penguasaan materi, metode pembelajaran, penggunaan media, interaksi atau penguasaan kelas, bahasa, penampilan, dan evaluasi. Dan tahap terakhir adalah penilaian saat menutup kegiatan pembelajaran.
Guru mata pelajaran bahasa Inggris Kelas XII jurusan Teknik Elektronika Industri Kadek Lindayani SPd mengungkapkan rasa senangnya dengan kegiatan supervisi ini.
“Terima kasih, kelas saya telah disupervisi. Mohon saran dan perbaikan untuk pembelajaran yang lebih baik,” ungkapnya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman