Siswa SMK Muda Genteng melaksanakan Halalbihalal dengan guru di halaman sekolah, Jumat (19/4/2024).
Pagi ini cuaca di Genteng Banyuwangi Jawa Timur sedang mendung. Meskipun begitu tidak mengurangi antusiasme siswa SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng untuk berangkat ke sekolah, karena ini merupakan hari pertama mereka masuk sekolah setelah libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Pukul 6.30 WIB semua siswa berjalan menuju halaman depan sekolah untuk mengikuti apel pagi, sekaligus tempat untuk berhalal bihalal. Mereka adalah siswa Kelas X dan XI dari empat Kompetensi Keahlian. Yaitu Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Animasi.
Untuk siswa kelas XII sudah tidak mengikuti pembelajaran efektif. Mereka tinggal menunggu kelengkapan administrasi, seperti surat keterangan lulus dan ijazah. Serta menunggu pengumuman kelulusan sekolah.
Terlihat Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Moh Wahid SPd bersemangat mengatur barisan. Dibantu oleh guru yang juga ikut mengarahkan siswa.
Kepala SMK Muda Genteng, Tamyis Rosidi dalam sambutannya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah, karena atas rahmat-Nya dapat mempertemukan kita kembali di hari pertama masuk sekolah ini.
Dia juga mengucapkan taqabalallahu minna wa minkun kepada semua siswa dan dewan guru SMK Muda Genteng.
Sambil membacakan ayat al-Quran Surat Ali Imran 133 dia mengajak semuanya untuk bersegera menuju pada ampunan Allah dan surga-Nya yang disediakan bagi orang bertakwa.
“Mari dengan niatan dan semangat baru kita mulai kembali aktivitas belajar ini,” ajaknya sambil menutup sambutannya.
Sebelum acara Halalbihalal dimulai, Wakil Kurikulum, Eko Susanto SPd menjelaskan penggunaan ruang kelas. Untuk siswa kelas X menempati kelas yang berada di lantai II. Sedangkan untuk kelas XI, semuanya menempati ruang kelas di lantai I.
Selanjutnya acara Halalbihalal dipimpin oleh Moh Wahid. Siswa berjalan mendekati semua guru yang berdiri di depan mereka. Satu persatu siswa bersalaman dengan guru. Dimulai dari barisan siswa yang paling kanan hingga paling kiri. Setelah itu para siswa langsung memasuki kelas untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran. (*)
Penulis Taufiqur Rohman
