Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi Jawa Timur diisi dengan Kampanye Sekolah Sehat, Selasa (18/7/2023).
Dalam kegiatan ini, ketika jam makan, siswa baru menuju halaman belakang sekolah untuk menikmati bekal makan siang di beberapa gasebo yang ada. Mereka membawa perbekalan cukup bervariasi. Ada yang membawa nasi kuning ditambah lauk yang berupa telor goreng dan sayur kacang panjang.
Ada pula nasi putih disandingkan dengan tahu dan tempe, serta sayur buncis. Suasananya menjadi sangat menggugah nafsu makan.
Siswa kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Eka Putra Kurnia mengatakan sangat senang dengan acara ini. “Ibu saya telah memasakan makanan buat bekal,” katanya.
Lain halnya dengan dengan Putri Adel. Siswa Jurusan TKR ini membawa bekal hasil dari memasak sendiri. “Saya membawa bekal nasi dengan lauknya ayam goreng dan telor goreng. Semua ini saya yang masak sendiri di rumah,” ungkapnya.
Kampanye Sekolah Sehat
Koordinator Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Kadek Lindayani SPd menyampaikan SMK Muda merupakan salah satu SMK binaan Kampanye Sekolah sehat di Jawa Timur.
“Dalam kegiatan Fortasi ini, memang siswa membawa bekal di hari pertama Fortasi. Hal ini dalam rangka untuk lebih mengampanyekan sekolah sehat,” katanya.
Dia menuturkan, ada 3 hal yang menjadi fokus Kampanye Sekolah Sehat, pertama menerapkan sehat bergizi dimulai dari kegiatan sederhana yang berkelanjutan.
“Antara lain pembiasaan minum air putih minimal 2 gelas selama di sekolah. Mengajak peserta didik membawa botol minum sendiri, dan menyediakan air putih isi ulang di sekolah untuk peserta didik,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pembiasaan sarapan, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang. Mengagendakan makan bersama di sekolah dengan menu makanan bergizi seimbang minimal 1 kali sepekan dan memberi edukasi gizi kepada peserta didik.
“Kedua, menerapkan sehat fisik dimulai dari kegiatan sederhana yang berkelanjutan, seperti pembiasaan peregangan minimal 1 kali saat pergantian jam pelajaran dan pembiasaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) atau senam kreasi lainnya minimal 1 kali dalam sepekan,” ujarnya.
Ketiga, menerapkan sehat imunisasi. Siswa telah mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap. Dengan diadakannya makan bersama ini merupakan pembiasaan yang sangat baik dan kalau bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Ini merupakan salah satu dari pembiasaan penerapan sehat bergizi,” ujarnya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman