LATEST NEWS

Saat Guru SMK Muda Banyuwangi Diuji Praktik Shalat dan Baca Quran

SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur menggelar Baitul Arqam bagi guru dan karyawan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK Muda, Kamis (6/4/2023) dan Sabtu (8/4/2023).

Bertindak sebagai pembuka acara, Kepala SMK Muda Tamyis Rosidi MPd yang juga merupakan anggota Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyuwangi.

Dalam sambutannya Tamyis Rosidi menjelaskan, Baitul Arqam kali ini dikemas berbeda dengan sebelumnya. Hal ini berdasarkan hasil musyawarah dengan MPK (PDM) Banyuwangi.

“Baitul Arqam menjadi sarana pengkaderan oleh MPK PDM Banyuwangi. Karena SMK Muda berada di bawah naungan PDM, maka Baitul Arqamnya menjadi binaan MPK Daerah,” ujarnya.

Pemateri Jajaran PDM Banyuwangi

Sebanyak 79 orang guru dan karyawan, lanjutnya, mengikuti kegiatan ini. Pada hari pertama acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. Materinya terkait tentang ideologi Muhammadiyah. Narasumbernya semua berasal dari jajaran PDM Banyuwangi.

Pemaparan materi Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah disampaikan oleh Ketua PDM Dr Mukhlis MSi. Wakil Ketua Bidang Pendidikan Kader Lukman Hakim MPd menjelaskan tentang Keorganisasian. Sedangkan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Cabang dan Ranting Ainur Rofiq memaparkan Kepribadian Muhammadiyah.

Hari kedua Baitul Arqam berisi praktik ibadah. Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Wakil Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid Ali Mukmin SAg dan Bendahara PDM Nur Ahmadi MPdI mendampingi praktik praktik shalat.

Sedangkan Wakil Ketua Bidang Tabligh PDM Abdul Latif MPdI dan Ketua Rukun Kematian Muhammadiyah Genteng Sulaiman mendampingi praktik baca al-Quran.

Dia memaparkan, ada penilaian yang dilakukan pada Baitul Arqam kali ini. Praktik shalat dinilai pada bacaan dan gerakan. Mulai dari takbiratul ihram sampai dengan salam. Standar penilaian mengacu pada Himpunan Putusan Tarjih.

“Sedangkan penilaian baca al-Quran terdiri dari makharijul huruf, fashahah, dan hukum tajwid. Kualifikasi penilaian A adalah sangat baik, B itu baik, C itu cukup, dan D bermakna kurang. Penilaian ini dilakukan sebagai acuan perbaikan pada Baitul Arqam tahun depan,” paparnya. (*)

Penulis Taufiqur Rohman

4.4/5

Yuk gabung di SMK MUDA

Berita Terbaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Informasi PPDB