
Kegiatan safety riding ini berlangsung di halaman MPM Center didampingi oleh Instruktur, Ahmad Hilmy dengan mengkampanyekan Cari Aman. Kegiatan ini merupakan edukasi khususnya kepada para siswa SMK Jurusan Teknik Sepeda Motor tentang bagaimana cara berkendara yang aman.
Pada safety riding tahun 2025 kali ini, SMK Muda Genteng mengirimkan 2 orang guru TSM dan 14 siswa Jurusan TSM Honda dari siswa Kelas X dan XI untuk mengikuti acara ini. Di antara peserta tersebut, terdapat 2 orang siswi perempuan yang turut aktif mengikuti kegiatan ini.
Beragam materi yang diberikan dalam pelatihan berkendara ini. Antara lain, teknik berkendara yang aman, pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan, serta etika berkendara di jalan raya. Semua itu diperoleh peserta, sebelum mereka melakukan praktik berkendara.
Keselamatan Berkendara
Dalam sesi ini juga ditekankan kampanye cari Aman yang mengajak para pelajar untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat berkendara, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun keselamatan bagi pengguna jalan lainnya.
Melalui kegiatan ini, para siswa dan guru diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara di lingkungan sekolah dan masyarakat. Semangat Cari Aman menjadi nilai utama yang ingin dibawa pulang oleh para peserta dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa peserta safety riding ini, Muhammad Dani Kurniawan, siswa Kelas X TSM 3 menyampaikan kesannya.
“Saya merasa senang sekali dapat mengikuti acara ini, karena ini merupakan pengalaman pertama kali,” ujarnya.
Ia menceritakan bahwa saat mengikuti praktik berkendara di MPM, rasanya seperti praktik membuat SIM, jalannya berkelok-kelok.
Harapan ke depannya, ia menginginkan dapat berkunjung ke Cikarang sebagai pusatnya Honda.
Senada dengan itu, Daniel Rizki Pradana menyampaikan bahwa praktik berkendara di Sidoarjo sangat mengasyikkan, karena peralatannya sangat lengkap.
Perasaan yang sama juga diungkapkan oleh Lexi Abdullah. Ia merasa bersyukur mendapatkan pengalaman untuk mempelajari lebih dalam tentang safety riding ini. (*)
Penulis Taufiqur Rohman